Kamis, 13 Desember 2018

Kenangan yang membahagiakan walaupun melalui proses yang melelahkan.......


 Kenangan yang lelah tapi bahagia

Nama : Caturaji Saputro
No .     : 8
Kelas  : XII MIPA 4

Pagelaran di SMAGA merupakan sebuah pementasan siswa-siswi SMAGA kelas XII yang dipentaskan untuk memenuhi nilai ujian praktek mapel seni budaya di SMAGA. Biasanya pagelaran di SMAGA setiap tahun memiliki tema yang berbeda. Pada tahun ini pagelaran SMAGA bertema budaya di daerah Indonesia yang bernama PROCTION.
Cerita kegiatan pagelaranku berawal pada saat awal kelas XII, kelasku mendapat tema daerah Sulawesi. Semua teman-temanku berdiskusi tentang ide-ide yang akan ditampilkan saat pagelaran. Kami berdiskusi tentang siapa yang akan kita pilih sebagai pelatih. Sebelumnya, Pak Saiful juga sudah masuk ke kelas dan memberikan /memberitahu pelatih-pelatih yang sudah biasa melatih pagelaran.
Akhirnya kami memutuskan seorang pelatih berdasarkan kesepakatan teman-teman. Kami sekelas berdiskusi mengenai jadwal latihan. Kami bermusyawarah dan menentukan hari dan jam yang semua teman-teman satu kelas bisa hadir. Setelah kami berdiskusi, akhirnya kami sepakat untuk memilih hari sabtu jam 14.00 WIB dan bertempat di pendopo.
Hari demi hari berlalu, waktu untuk latihan pertama kalinya sebentar lagi akan tiba. Beberapa hari sebelum latihan pertama, kami sekelas kembali berdiskusi mengenai tata tertib saat mengikuti latihan. Masing-masing dari kami memberi pendapat dan mengusulkan ide-ide tentang peraturan latihan. Setelah berdiskusi cukup lama, kami sepakat membuat peraturan denda. Denda itu merupakan hukuman bagi yang telat ataupun tidak datang latihan dengan alasan yang tidak jelas. Dendanya sebesar 20 ribu jika tidak datang latihan dengan alasan yang tidak jelas dan 5 ribu bagi yang datang terlambat.
Pada waktu pertama latihan kami diberi beberapa aturan-aturan agar pagelaran bisa berjalan dengan lancar. Kami langsung membagi peran sesuai dengan wajah dan karakter suara. Aku mendapat kabar bahwa tidak ada latihan pagelaran, karena pelatih lagi sibuk. Pertemuan berikutnya juga batal lagi karena pelatih sibuk.
Setelah beberapa minggu, kami kembali berlatih dan sudah mendapat teksnya dan kami mulai berlatih dengan membaca teks. Setelah selesai kami dan pelatih menargetkan minggu depan sudah bisa berlatih gerakan sesuai peran masing-masing.
Baru beberapa kali latihan, tetapi teman-temanku sudah banyak yang terkena denda, entah itu karena terlambat atau tidak datang latihan. Saat latihanpun tiba, kami langsung berlatih gerakan sambil membaca teks, dari awal hingga akhir. Setelah selesai kami melakukan evaluasi dan menargetkan latihan blocking dan setelahnya mulai rekaman. Pada bagian rekaman itu yang paling lama walaupun beberapa kali pertemuan, rekamanpun belum selesai.
Waktu pagelaran semakin dekat dan akhirnya kami sepakat dengan pelatih untuk berlatih tari closing. Latihan nari pertama bertempat di rumah Winnie setelah pulang sekolah. Awalnya aku kesulitan untuk menari tetapi aku sungguh-sungguh memperhatikan pelatih dan lama-kelamaan akhirnya mulai lancar.
Seminggu kemudian SMAGA mengadakan PTS semester gasal pada pertengan September 2018. Kami, menggunakan waktu sepulang sekolah untuk berlatih tari closing di pendopo hampir setiap hari dan hari sabtunya rekaman bersama pelatih. Beberapa minggu sebelum pagelaran tiba, rekaman sudah selesai dan sudah ditata dari lagu pembuka sampai selesai. Kami menggunakan waktu yang tersisa untuk berlatih pagelaran.
Seminggu sebelum pagelaran tiba aku selalu pulang malam karena setelah pulang sekolah aku dan teman-temanku kembali berlatih. Pada H-1 pagelaran kami melakukan gladi bersih di lapangan basket. Aku pulang rumah pukul 22.30 WIB dan akan berangkat lagi besok dinihari pada pukul 03.00 WIB untuk persiapan make up karena kelasku mendapat no. urut 2.
Aku berangkat jam 02.30 dari rumah menuju rumah Winnie karena disana sudah ada banyak teman-temanku yang tidur menginap di rumah Winnie. Kami datang ke sekolah dan menunggu untuk di make up dan menyiapkan properti-properti.
Pagelaran dimulai dan dibuka oleh Bapak Kepala Sekolah. Aku hanya didalam kelas dan tidak begitu memperhatikan suasana luar. Kami bersiap-siap menyiapkan properti yang akan digunakan sebelum mendapat giliran tampil. Dan akhirnya kami tampil yang dibuka dengan tarian dari teman-temanku.
Aku dan teman-temanku sempat panik karena properti yang kami sediakan berkali-kali jatuh karena tertiup angin. Kami berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik.
Saat giliranku masuk yaitu pada saat adegan raja-raja sedang berdiskusi mengenai berita kesaktian I Manyambangi. Setelah aku bersama para raja berdiskusi, akhirnya kami berangkat perang bersama I Manyambangi untuk melawan raja Lego. Setelah selesai perang kami langsung menempatkan diri untuk tari closing. Sesudah tari closing itu kami sekelas mengucapkan turut berduka karena daerah Sulawesi baru saja terkena bencana tsunami.
Akhirnya.... Pagelaran berjalan lancar tanpa kendala. Pagelaran akan menjadi kenangan yang membahagiakan walaupun melalui proses yang melelahkan. Saat latihan pagelaran kami berusaha untuk kompak dan menyatukan tujuan agar pagelaran bisa berjalan lancar. Pagelaran mengajarkan kami untuk berjuang bersama dan menjalin hubungan kekeluargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarmu berguna bagiku......

Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog