Keluar dari Panitia Pagelaran 2018

Nama : Akbar Prastowo

Kelas  : XII MIPA 4

No.     : 01

Pagelaran seni merupakan suatu kegiatan dimana terdapat sekumpulan orang yang menunjukkan suatu karya seni berupa tarian,  drama,  maupun nyanyian yang bertemakan tak hanya tradisional tetali juga terdapat unsur karya seni modern. Pagelaran seni SMA N 3 Pekalongan telah ada sebelum saya belum masuk sma teparnya pada tahun 2007. Pegelaran ini di adakan untuk menunjang kegiatan berupa ujian praktek seni budaya. Namun dibalik tujuan pagelaran tersebut terdapat hal hal yang membuat saya memiliki pengalaman yang luar biasa banyaknya dari senang,  sedih,  susah,  bahkan marah pun pernah.  Oleh karena itu di sini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang pagelaran dari sebelum pagelaran hingga hari H pagelaran.

Pagelaran suatu kata yang tidak akan pernah saya lupakan. Hal ini karena saat itu saya pernah masuk kedalam panitia pagelaran,  namun tidak bertahan lama karena perintah orang tua yang menyuruh saya untuk tidak mengikuti kepanitian pagelaran karena beberapa alasan. Walaupun begitu keputusan orang tua tetap lah penting,  walaupun saya keluar dari kepanitian pagelaran tetapi saya justru bisa lebih memfokuskan diri saya untuk pagelaran yang akan di tampilkan kelas saya.

Saya sendiri merupakan siswa XII MIPA 4 sebuah kelas yang berisi anak anak yang menyenangkan dengak karakter yang berbeda pada setiap individu siswa. Perbedaan karakter dari siswa inilah yang membuat kelas kami lebih terasa hidup dan terasa hangat akan kekeluargaan yang begitu erat karena dari kami saling mengisi dan melengkapi setiap kekurangan kami. Seperti pada saat kami sedang melakukan rapat untuk menetukan pelatih yang akan melatih kami untuk mempersiapkan penampilan kami di pagelaran kami. Kami saling menyampaikan pendapat dan ada dari beberapa teman kami yang mengusulkan beberapa nama pelatih yang tentunnya tak lepas dari pendapat guru seni budaya kami. Di kelas kami awalnya ada dua kandidat calon pelatih yaitu mbak Tantri dan mas Sidiq.  Tetapi pilihan pertama kami adalah mbak Tantri namun ada beberapa hal yang menyebabkan akhirnya mbak Tantri pun di gantikan dengan mas Sidiq.

Di sisi lain para panitia juga sibuk menyiapkan