Kelas XII MIPA 4 khususnya, kelas yang katanya dianggap rieuweh.

Nama : Anggreni Firlia Hapsari

Kelas : XII MIPA 4

Suka duka ku kelas Rieuweh

Pagelaran adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang ada di indonesia. Setiap tahun pagelaran seni selalu diadakan di sma 3 pekalongan guna penilaian ujian praktik kelas 12. Untuk tahun ini berbeda dengan tahun tahunsebelumnya tahun ini adalah tahun spesial karena acarapagelaran mengundang tamu dari luar dan tamunya juga spesial yaitu fourtwnty.Pagelaran diadakan bukan hanya untuk mendapat nilai saja, tetapi dari kegiatan ini kita akan belajar banyak hal. Mulai dari kekompakan, kerja sama, tanggung jawab bahkan arti sabar yang sesungguhnya.

Kelas mipa 4 khususnya, kelas yang katanya dianggap rieuweh. Seperti kelas lainnya, kelas ini juga mencari pelatih yang terbaik. Tetapi tidak semudah itu untuk mencari pelatih yang terbaik menurut semua anak kelas.Ketika kita sudah memutuskan 1 pelatih yang akan melatih kita yang menurut kita baik pada pelatihan kelas tahun sebelumnya ternyata kelas lain sudah memilih pelatih tersebut. Anak kelas sempat bingung, tetapi pelatih tersebut mengatakan bahwa dia sanggup jika melatih lebih dari satu kelas, padasaat kita mau sepakat memilih pelatih tersebut kita beranggapan bahwa pelatih tersebut hanya melatih 2 kelas saja,  setelah ditelusuri lebih lanjut, kita baru mengetahui bahwa pelatih tersebut ternyata menerima 3 kelas. Awalnya kita kaget dengan kabar tersebut tetapi kita akhirnya bisa menerima keputusan pelatih tersebut dan tetap memilihnya.

Diantara kelas yang lain, mungkin kelas mipa 4 bisa dikatakan kelas yang telat. Walaupun demikian kita tidak patah semangat, kita terus berusaha berlatih tanpa atau dengan pelatih latihan harus tetap berjalan. Dalam pelaksanaan latihan setiap minggunya juga tidak hanya latihan seperti biasa tetapi ada peraturan yang diberlakukan. Peraturan tersebut dikenakan denda jika ada yang melanggarnya, jika ada anak yang telat datang latihan atau tidak berangkat latihan tanpa alasan yang jelas akan dikenakan denda yang sudah disepakati bersama. Mungkin ada beberapa anak yang beranggapan bahwa peraturan tersebut tidak akan berjalan dengan baik, aku pun mengharapkan hal tersebut. Namun kenyataanya peraturan tersebut berjalan dengan baik dan dipatuhi oleh setiap anak walaupun bayar dendanya belakangan.

Hari terus berjalan waktu menuju kegiatan pagelaran pun semakin berkurang, seperti anak kelas lain, anak – anak mipa 4 sudah mulai semangat berlatih secara teratur selama seminggu dua kali, walaupun dalam latihan kadang terjadi perdebatan antara pendapat cewek dan cowok, kemauan yang saling berbeda, tetapi dengan adanya perbedaan itu membuat anak – anaknya semakin kompak (insyaallah). Dari yang mulai susah diatur, susah diajak kerja sama,  susah dikasih tau, susah diem,  susah ngomong. Semuanya ada pada saat latihan pagelaran dilaksanakan. Kejadian tersebut cukup wajar menurutku karena untuk mendapatkan hasil yang bagus butuh perjuangan yang keras untuk mendapatkannya. Kita semua memang tidak berfikiran untuk menjadi yang nomer satu tetapi kita tetap akan menampilkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan juga tidak mudah, kita harus berlatih terus menerus, tidak mengenal lelah, itu semua kita lakukan agar pagelaran bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Permasalahan yang dihadapai tidak hanya dengan sesama anggota saja, dengan pelatih pun mengalami permasalahan. Waktu sudah tidak lama lagi tetapi kita belum dikasih gerakan tari,baru dikasih gerakan untuk 1 tarian sedangkan jumlah tarian ada 3, proses record juga kadang selalu diundur oleh sang pelatih, padahal kita berusaha meluangkan waktu kita agar proses record cepat selesai tapi bagaimana lagi sang pelatih memang cukup sibuk dengan kegiatan yang dimilikinya. Awal sebelum masuk dalam tahap latihan kita mengadakan janjian ketemuan dulu dengan pelatih tetapi ada beberapa waktu yang sang pelatih membatalkan pertemuan tersebut. Pada saat latihan pun kadang sang pelatih tidak datang dengan tepat , rumahnya yang jauh , macet dan sebagainya mungkin itulah penyebabnya datang terlambat. Berbeda dengan anggota ketika pelatih datang terlambat dia tidak diberi sanksi apapun. Tetapi kita tetap memaklumi dan menghormati dia sebagai pelatih kita, karena tanpa dia kitatidak bisa melaksanakan pagelaran dengan lancar.

Setelah beberapa hari, minggu, bulan kita latihan, tinggal menghitung hari kita menuju ke acara pagelaran yang sudah ditunggu – tunggu sejak lama. Suka duka kami rasakan bersama, doa selalu kami panjatkan agar pagelaran kelas berjalan dengan lancar.

Dan tiba saatnya pada hari diadakannya pagelaran, kita memakai pakaian sesuai dengan peran kita masing – masing, semua orang terlihat berbeda dari biasanya. Nomor 2 itulah nomor urut pementasan kelas kita,  jantung mulai berdetak kencang saat penampilan nomor 1 sedang tampil dan akan berakhir. Grogi, takut, khawatir semua muncul dalam benakku tetapi semua teman – temanku menyemangatiku agar aku yakin dan siap untuk tampil dengan maksimal. Kami pun bersiap – siap menampilkan drama seni kita yang berjudul PANGLIMA LIDAH HITAM dari Sulawesi. Penampilan dibuka dengan tari – tarian yang dilakukan oleh cewek – cewek mipa 4 dan dilanjutkan dengan drama yang menjadi topik utamanya. Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya drama dari kelas mipa 4 selesai dan sesuai dengan harapan kita walaupun ada sedikit kendalan pada properti yang sering terjatuh karena tertiup angin, tetapi dari semuanya, penampilan dari kita cukup memukau penonton yang melihatnya.