Nama : Fitri
NH
Kelas : XII IPA 1
NO : 13
Tentang Pagelaran seni dari A-Z
Pagelaran XII
IPA 1 dimulai dengan pelatih yang bernama Bu Ismi sudah pertemuan dan sudah
akan membahas konsep tentang Cultur Project namun setelah beberapa hari saya
dapat kabar dari teman saya bahwa bu Ismi tidak bisa melatih dance yang kita
inginkan. Kami tidak putus asa sehingga kita semangat dalam mencari pelatih
baru. Setelah beberapa hari kamipun menemukan pelatih dance. Pelatih tari Jawa,
dan pelatih gamelan. Alhamdulillah XII IPA 1 sudah mendapat pelatih. Keesokan
harinya sepulang sekolah kami sekelas membahas jadwal latihan peraturan, denda,
dan hukuman-hukuman bila melanggar peraturan. Setelah kami selesai kami pulang
ke rumah masing-masing. Latihan kelas XII IPA 1 disepakati untuk Tari Jawa
setiap hari Kamis jam 3, gamelan hari Jumat-Sabtu jam 1, dan dance hari
Senin/Selasa karena latihannya menyesuaikan pelatih. Peraturan yang telah
dibuat yaitu :
1.
Bila
terlambat 5 menit dikenakan hukuman 2x lari muterin lapangan basket.
2.
Jika
ijin sakit/ ban bocor.
3.
Bila
tidak berangkat denda 20.000
Namun
peraturan-peraturan itu tidak begitu digubris sehingga pada suatu hari kami
membahas tentang peraturan baru. Peraturan yang baru yaitu berisi :
1. Bila terlambat 1 menit didenda 500
rupiah.
2.
Bila
sakit / ban bocor harus ijin.
3. Bila tidak berangkat denda 50.000
Dengan peraturan
di atas kamipun sepakat. Hari demi hari kita lalui ada suka duka canda dan
tawa. Setiap Kamis saya dan teman saya diajarin tari Jawa. Kami latihan harus
sangat sabar karena tari Jawa merupakan tari yang luwes. Sebelum kami latihan
kami harus mengambil tape dahulu ke ruang guru dan memberi tahu pelatih bahwa
kami sudah siap. Karena pelatih tari Jawa akan datang bila anak-anak yang nari Jawa
sudah lengkap sehingga tidak perlu mengulang lagi. Biasanya latihan berakhir jam
setengah lima di SMA N 3 Pekalongan.
Para pemain
gamelan juga latihan namun tidak di sekolah kami. Para pemain gamelan latihan
di SMA Masehi Bendan. Begitu juga dengan penari dance latihannya bukan di SMA
kami namun di mall Borobudur. Setelah seminggu latihan kami XII IPA 1
mengadakan pertemuan di ruang 5 SMA N 3 Pekalongan untuk membahas perkembangan
latihan setiap kelompok penari Jawa, dance dan pemain gamelan. Masing-masing
koordinator dari kelompok-kelompok tersebut mempresentasikan perkembangan
latihan mereka. Alhamdulillah latihan setiap kelompok berjalan dengan lancar.
Hari berganti hari latihan pun menjadi asik karena kami sudah bisa menirukan
gerakan para pelatih kami. Namun itu semua harus lebih dimaksimalkan agar nanti
hasilnya bagus dan memuaskan para penonton. Setelah kira-kira hampir 3 bulan
kami rapat lagi untuk menggabungkan tarian Jawa, dance, dan gamelan agar dapat
dikolaborasikan. Setelah kami rapat hasilnya adalah latihan setiap hari Kamis
untuk kolaborasi di SMA Masehi kami hujan pun tetap latihan sambil bermain air
berkeceh-kecehan. Saat kolaborasi kami memerlukan mencari lagi pelatih untuk
keperluan property dan membenahi konsep untuk pagelaran kami. Setelah 2 hari
kemudian kami menemukan pelatih yang berada di gor. Setiap hari kami tak lupa
membayar kas untuk berbagai keperluan pagelaran.
Hari Kamis jam
3 rutinitas latihan pagelaran di SMA Masehi berlangsung. Ada kendala panas dan
hujan namun kita semua tetap bersemangat untuk latihan, pertama itu adalah
latihan gamelan lalu disambung latihan tari Jawa lalu tari modern/ dance.
Setelah selesai kami latihan untuk bendera merah putih yang akan dikibarkan
setelah kami selesai menari dan drama tak lupa para kru pun ikut serta. Ada
yang marah-marah karena tidak di dalam keterlambatan seorang / 2 orang siswa.
Meskipun kami ada konflik kami harus konsisten dan harus kompak. Setelah 2 kali
pertemuan kami merasa makin erat dengan satu teman dan teman yang lain.
Hujan-hujan bersama dan tertawa bersama itu yang kami rasakan.Kami juga kompak
dalam mencari pakaian untuk pagelaran.Hampir 6 tempat kami datangi dan akhirnya
kamipun mendapatkan pakaian yang cocok untuk pagelaran,yaitu berupa kebaya dan
pakaian jawa untuk para pemain gamelan.Tak lupa kami juga mencari kendi untuk
penari jawa. Setelah sekiranya 4 kali pertemuan kami berhenti latihan dan
waktunya kami pergunakan untuk membuat property karena waktunya sudah mepet
banget dan menjahit kain merah putih untuk bendera, selama 5-8 hari. Karena
benderanya basah kena hujan di suatu hari kami pun mencuci masal bendera merah
putih tersebut. Setelah itu kami pun latihan lagi. Dengan semangat yang tinggi
sedikit demi sedikit pun kami bisa dan akhirnya latihan berjalan dengan lancar
walaupun ada sedikit kendala-kendala tertentu. Saat 2 hari sebelum pentas kami
melakukan geladi bersih di SMA N 3 Pekalongan. Kami mengukur lapangan agar pas
saat kami tampil. Setelah itu kami mengumpulkan dan membeli properti yang belum
di beli setelah semuanya selesai kami pun pulang ke rumah masing-masing tak
lupa kami juga menyewa baju untuk pagelaran namun pada malam hari kami
menyelesaikan property yang belum jadi sampai jam 11 malam, esok sorenya kami
latihan lagi dan ke SMA lagi untuk mematangkan tempat-tempat tertentu dan
gelada bersih. Lalu kami briving dan berdoa agar semuanya lancer. Pagi harinya
kami pun di rias ,memakai baju yang telah dipilih masing-masing dan berdoa agar
semuanya berjalan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu berguna bagiku......