Analisis Pagelaran
Pagelaran
tahun 2014 mengusung tema “Culture Project”. Setiap kelas diwajibkan untuk menampilkan suatu akulturasi budaya Indonesia dan budaya Negara lain.
Untuk itu kelas XII IPA 2 menampilkan suatu akulturasi budaya dengan
Negara Belanda dan Jepang dengan cara mengangkat
setting waktu penjajahan.
Pertunjukan dibagi menjadi 3 kelompok. Yang pertama adalah kelompok
music, yang memainkan alat
musik secara live.
Kemudian kelompok drama, yang membawakan sebuah kisah pada masa penjajahan. Dan yang terakhir adalah kelompok tari, yang membawakan tari gabungan antara tari khas Indonesia, baik dari Jawa,
Bali, Sumatera dan lain-lain dengan tari dari Belanda serta Jepang.
Tari sendiri dibagi menjadi 2 babak, yaitu untuk pembukaan dan penutupan
(closing).
Berikut adalah analisis dari tarian yang menjadi salah satu pertunjukkan yang ditampilkan dari segi denotasi dan konotasi.
Gerakan Tari:
No
|
Gerakan
|
Foto
|
Makna
|
|
|
Tari Pembukaan
|
Denotasi
|
Konotasi
|
|
1.
|
Gerakan 1
|
|
Berjalan dengan salah satu tangan diletakkan didepan perut dan satu tangan diluruskan kesamping.
|
Menggambarkan suatu pembukaan dalam sebuah pementasan.
|
2.
|
Gerakan 2
|
|
Mengatupkan kedua tangan
di depan sebagai penghormatan kepada penonton.
|
Menandakan suatu penghargaan terhadap penonton.
Selain itu juga sebagai tanda pemberian salam dan tanda akan dimulainya pertunjukan.
|
3
|
Gerakan3
|
|
Gerakan menengadahkan tangan kesamping kanan,
samping kiri dan ke depan,
seperti orang sedang meminta sesuatu dan membalikkan telapak tangan kebawah,
lalu mengibaskan kain kebelakang.
|
Manusia memiliki Tuhan dan hanya kepada Tuhanlah kita meminta sesuatu.
Namun dalam hidup selalu ada jatuh.
Jatuh itu disebabkan karena cobaan ataupun masalah.
Kita sebagai umat
yang beriman harus bias menepis masalah itu dengan tetap berusaha.
|
4
|
Gerakan4
|
|
Gerakan seperti melambaikan tangan kekanan dan kekiri.
Setelah itu telapak tangan menghadap keatas,
kemudian meletakkannya
di atas bahu dengan ibu jari sebagai tumpuannya.
Menampilkan keanggunan
orang Jawa.
|
Kedua tangan itu seperti manusia
yang saling terikat dengan
yang lain. Satu bergerak ke kanan,
maka yang satu akan mengikuti.
Dan ketika ada persoalan hidup,
maka keterkaitan itu menjadikan manusia saling bahu membahu,
menopang masalah
orang lain dan meringankan beban sesame.
|
5.
|
Gerakan5
|
|
Gerakan tangan sama seperti sebelumnya,
dengan melambaikan tangan,
namun lebih tinggi.
Kemudian melompat kekanan sebanyak
3 kali, berlaku sebaliknya saat tangan melambai kekiri lebih dulu,
maka badan melompat kekiri dulu disambung dengan tangan keatas dan sorakan keras.
|
Menggambarkankehidupan
yang penuhdenganloncatan-loncatan. Perubahan
|
No
|
Gerakan
|
Foto
|
Makna
|
|
|
TariPenutup
|
Denotasi
|
Konotasi
|
|
1.
|
Gerakan 1
|
|
Tangan direntangkan,
telapak tangan menengadah dan menelungkup.
|
Manusia hidup untuk saling memberi.
Jika member maka akan mendapatkan balasannya.
|
2.
|
Gerakan 2
|
|
Jalan maju serong kanan,
serong kiri dan kedepan dengan awalan menunduk lalu tegak.
|
Orang
Jawa menjunjung sopan santun,
walaupun jabatan tinggi tetap menghormati
yang lebih tua.
|
3.
|
Gerakan 3
|
|
Berdansa dengan pasangan atau tanpa pasangan dengan gerakan maju dan mundur.
|
Setiap manusia diciptakan untuk memiliki pasangan.
Namun juga pasti akan ditinggalkan.
|
4.
|
Gerakan 4
|
|
Tangan digerakkan keatas,
kekanan, kekiri dan kebawah dengan penuh hentakkan semangat.
|
Sebagai manusia harus saling menghargai.Jika
orang di bawah melihat keatas digunakan untuk penyemangat.
Jika berada
di atas melihat kebawah digunakan untuk menjagahati
agar tidak sombong.
Melihat kekanan dan kekiri untuk mengingatkan bahwa sesame manusia harus saling tolong menolong.
|
5.
|
Gerakan 5
|
|
Melangkahkan
kaki sekali kedepan dan kebelakang dengan bahu sedikit diangkat.
|
Menggambarkan bahwa sebagai manusia harus punya
rasa percaya terhadap diri sendiri,
saat maju untuk sukses ataupun saat mundur gagal,
tetap memiliki kepercayaan pada diri sendiri.
|
6.
|
Gerakan 6
|
|
Gerakan menggunakan kipas,
menutupi wajah sebagian kemudian memperlihatkan wajah,
lalu dikipas-kipaskan.
|
Setiap
orang harus bias menjaga dirinya sendiri,
namun bukan berarti menutup diri dari
orang lain. Dengan kata lain tetap bersosialisasi dan bias memilah-milah mana
yang berdampak baik untuk dirinya.
|
Kostum
Denotasi: warna
baju beragam, ada kuning, hijau, merah, emas.
Konotasi: warna
yang beragam tersebut menandakan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia itu banyak
tetapi bisa menyatu.
Tata rias
Denotasi: wajahnya
dirias dengan riasan cantik, dibuat jambul dengan hairspray, menggunakan tusuk.
Konotasi:
-riasan cantik menandakan
bahwa Indonesia itu bangsa yang indah dan menawan.
-jambul menandakan
harkat dan martabat bangsa Indonesia
-hairspray
menandakan kekuatan untuk mempertahankan harkat dan martabat bangsa.
-tusuk sebagai penyatu
bangsa yang berasal dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu berguna bagiku......