Aku adalah siswi sekolah negeri terkemuka dikotaku, yaitu SMA N 03 Pekalongan. Namaku Yuniawati N. A. Banyak sering mengatakan sekolahku adalah sekolah favorit, banyak lulusan dari sekolahku yang lulus dengan banyak kesuksean. Sekolahku juga terkenal dengan kelulusan 100% berturut-turut. Disamping itu semua, prestasi yang diraihpun tak kalah bagusnya. Sekolahku memang sekolah yang benar-benar favorit.
Banyak sekali siswa-siswi yang mempunyai segudang prestasi. Disamping karena kemampuannnya sendiri, juga dari kemampuan guru yang mengajarnya. Guru di SMA N 03 ini adalah guru yang ahli dalam bidangnya, piawai dalam mengajar dan telah terbiasa berhadapan dengan sifat-sifat siswa yang tidak terduga. Dan juga, guru di SMA 03 adalah guru yang sabar. Kesabarannya itu ditunjukkan dengan tindakannya yang tak pernah marah, sabar dalam menjelaskan pelajaran dan tindakan siswa yang tak sopan kepadanya, sehinggga tak segan-segan guru memberikan sanksi kepada murid yang tak berperikau sopan. Itulah guru SMA N 03 Pekalongan.
Peraturan merupakan hal penting yang harus ada agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Begitupula dengan SMA N 03 Pekalongan. Disini ada buku yang menampung semua tindakan yang kurang baik dari siswa, yang dikenal dengan buku point. Didalam buku itu terdapat pasal-pasal yang berkaitan dengan hal-hal yang ada yang dapat dilanggar oleh siswa, seperti : masuk kelas terlambat, terlambat sekolah, tidak mengikuti pelajaran, tidak masuk sekolah tanpa keterangan, semua ketentuan tentang sopan santun dan juga atribut sekolah. Semua tertulis jelas didalamnya. Sanksinya pun berbeda-beda, point dengan bobot sedikit sampai dengan ratusan. Dan kalau pelanggaran itu sudah sering dilakukan, maka orang tua akan dipanggil ke sekolah dan siswa juga bisa mendapatkan sanksi skorsing, dari minimal 3 hari sampai dengan seminggu. Dan kalau belum bisa memperbaiki tindakannya, maka akan dilanjutkan dengan skorsing selama seminggu. Dan kalau juga tak dihiraukan, maka siswa tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya atau bisa disebut juga dikeluarkan dari sekolah. Jadi, jangan coba-coba untuk bermain dengan peraturan yang ada. Walaupun begitu, msaih banyak siswa yang melanggar sebagian dari larangan tersebut.
Peraturan itu dibuat sengaja ketat, agar siswa tak melanggarnya. Tapi tak menjadi masalah. Sekolah ini bisa menjadi penghiburnya. Walaupun bangunannya tak sebagus dengan sekolah-sekolah yang bagus. Tapi masih baik untuk digunakan dan juga masih enak untuk di pandang. Lagipula, sekarang kelas-kelasnya sedang direnovasi. Sebagian sedang dibenarkan kembali bangunannya, dan ada pula yang sedang dibangun untuk kelas baru. Kelas baru yang dibangun ada 4 ruangan yang semuanya terletak dibelakang sekolah dan lebih tepatnya di depan kamar mandi anak laki-laki. Bangunan yang indah.
Dari semua kebaikan yang ada di SMA N 03 pekalongan, yang kurang aku suka adalah keadaan tempat parkr motor dan kamar mandinya. Tempat parkirnya memang dapat memuat banyak motor, luas dan sangat rindang. Tetapi, sering sekali terjadi tindak kriminal disana, seperti helm yang hilang dan waktu itu sempat ada motor yang kabel remnya terpotong. Kalau sudah begini kejadiannya siapa yang akan bertanggung jawab?. Begitupula dengan keadaan kamar mandinya, terutama kamar mandi wanita. Sangat kotor dan sering sekali tak ada airnya, sehingga siswa terkadang menggunakan kamar mandi guru yang lebih bersih dan ada airnya.
Itulah keadaan sekolah aku. Baik buruknya semuannyapun ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu berguna bagiku......