Senin, 25 Mei 2009

MUSIK TERBANG GENJRING KRANJI PEKALONGAN

MUSIK TERBANG GANJRING

AL FALAH

MUSIK TRADISIONAL DAERAH

KRANJI PEKALONGAN


A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL

Yang melatarbelakangi kami dalam memilih Musik Terbangan Genjring sebagai pokok pembahasan adalah karena musik ini merupakan salah satu musik tradisional dari daerah Kranji Pekalongan.

Yang mungkin banyak dari teman-teman kami jarang mendengarkan musik ini, atau mungkin tidak pernah. Maka dari itu, kami ingin memperkenalkan musik Terbangan Genjring kepada kalayak umum, khususnya SMAN 3 Pekalongan. Selain itu, kami sebagai generasi muda ingin lebih mencintai dan melestarikan budaya tradisional daerah agar tidak punah terbawa arus globalisasi di zaman sekarang ini.

B. ISI

1. Sejarah Musik

Terbangan atau genjring, istilah ini diambil dari nama waditranya. Terbang atau genjring yaitu semacam alat berkulir, cara memainkannya dipukul dengan telapak tangan (ditepak). Berawal pada tahun 1960, musik ini masuk ke daerah Kranji. Awalnya merupakan sebuah perkumpulan yang kegiatan pokoknya merupakan pembacaan kitab maulid dan sholawat yang berisikan uraian tentang kemuliaan serta keluhuran budi pekerti Rasulullah Muhammad SAW. Kitab tersebut adalah karangan beliau guru kami Habib Ali bin Ahmad bin Muhammad bin Husein Al Habsyi yang terkenal dengan nama “Kitab Maulid Shimtudduror” yang berarti “Untaian Ratnamutu Manikam” atau “Untaian Mutiara” ada juga yang mengartikan “Lempengan Emas Permata”

Di dalam kitab maulid tersebut juga berisikan syair-syair qosidah yang memiliki nilai seni sangat tinggi sehingga dalam setiap kegiatan pembacaan kitab maulid tersebut selalu diiringi dengan lantunan-lantunan qosidah indah yang dapat dinikmati setiap orang yang mendengarnya. Selang waktu yang tidak lama akhirnya perkumpulan kami sering diundang oleh masyarakat yang tertarik guna mengisi acara dalam hajatan yang diselenggarakan baik hajatan pribadi seseorang maupun hajatan-hajatan bersama sampai akhirnya perkumpulan atau grup kami ini dikenal masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Pada tahun 1985, Musik Terbangan Genjring diakui oleh propinsi dan masuk ke salah satu stasion televisi swasta.

2. Keunikan Musik

Keunikan yang terdapat dalam musik terbangan genjring adalah :

a. Jumlah terbangan yang dimainkan ada 4 buah.

b. Masing-masing pukulan saling berkaitan sehingga menghasilkan bunyi perpaduan yang dinamis.

c. Masing-masing terbang memiliki cara memukul yang berbeda.

d. Lagu-lagu yang dibawakan menggunakan syair-syair pujian dalam bahasa Arab.

e. Semua pemainnya adalah laki-laki.

f. Musik ini dimainkan khusus untuk acara maulid nabi, acara akad nikah dan khitanan.

3. Alat-alat Musik yang Digunakan

Alat musik yang digunakan yaitu terbangan berjumlah 4 :

1. Pajek (pokok)

2. Karon (kedua)

3. Telon (ketiga)

4. Ngapati (keempat)

4. Tokoh-tokoh Musik dan Para Pemain

v Tokoh musik terbangan genjring

1. Kyai Asri (alm)

2. Ustd. Naim (alm)

3. Ustd. Marban (alm)

4. Ustd. Ma’khud (alm)

v Pemain musik terbangan genjring :

1. Penerbang (Ubadin, Khusairi, Khafidi, Nurman)

2. Vocal (Damiri, Abdul Kadir, Solaiman, Khahmi, dll)

5. Fungsi Musik

Musik Terbangan Genjring biasa digunakan untuk mengiringi acara maulid nabi, khitanan dan akad nikah.

6. Peranan Musik

a. Sebagai kebanggaan seni budaya daerah yang mempunyai karakter dan ciri khas daerah Kranji Pekalongan.

b. Sebagai unsur ekspresi dan kamunikasi sosial budaya bagi masyarakat daerah setempat.

c. Sebagai dorongan untuk mempunyai rasa cinta dan bangga terhadap potensi daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangankan sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional.

d. Menghidupkan Syi’ar Islam melalui seni.

7. Contoh Syair Lagu Musik Terbangan Genjring

v Syair Lagu Maulid Nabi

Bisyahri rabbii’in qadbadaanurul a’laa

Fayaahabbadzaa badranbidzaakal yujlaa

Annaratu bihilakwaanu syarqan wamagribaa

Waahlussama qaakulahuu marhaban ahlan

v Terjemahan

Nabi lahir pada bulan robiul awal dan bercahaya

Beliau tampak / lahir seperti bulan purnama

Dengan lahirnya nabi daerah barat maupun timur semuanya terang

Semua penduduk di langit menyambut dan mengucapkan selamat datang marhaban.

v Syair Lagu untuk mengarak Pengantin

Assholaatu ‘alaannabii

Wassalaamu ‘alaarosuul

Assyafi’il abthahii

Wamuhammadu harabi

v Terjemahan

Semoga rahmat Allah, atas baginda nabi

Dan salam keselamatannya juga atas rasul

Yang memberi syafaat

Yaitu Nabi Muhammad orang Ara

C. KESIMPULAN

Dari laporan kami tentang Musik Terbangan Genjring di Kranji, maka dapat disimpulkan bahwa musik ini merupakan musik tradisional dari daerah Kranji. Dimana peranan musik ini dangat penting yaitu menghidupkan Syi’ar Islam melalui seni. Dan melalui seni ini merupakan salah satu ajang yang cukup efektif untukl menyebarkan serta menanamkan nilai-nilai ajaran Islam. Musik ini memiliki keunikan tersendiri dari musik yang lain. Untuk tetap menjaga kelestariannya, kita sebagai genarasi harapan bangsa harus tetap berusaha menjaga kebudayaan tersebut, serta mengembangkannya menjadi budaya yang dapat kita banggakan.

DAFTAR PUSTAKA

NARASUMBER : K. H. Azhar, Kitab Barjanjian, Darul Hikmah Jakarta

Kelas : X 3

Anggota Kelompok :

1. Ajeng Kurnia Rahmanti (02)

2. Farah Aida (13)

3. Novita Koes Wardani (23)

4. Putri Permatasari (25)

5. Wafiatul Amri (31)

SMA NEGERI 3 PEKALONGAN

JL. PROGO NO. 28 PEKALONGAN

NO. TELP. (0285) 421035

Website : sman3-pekalongan.com

TAHUN AJARAN 2008 / 2009


1 komentar:

  1. Aku dari Pati, kepengen belajar lebih jauh tentang rebana ini bagaimana? aku juga termasuk ikut rebana jenis ini, tapi kok setiap daerah berbeda? dari pukulannya, variasinya juga beda? mohon dijelaskan asal mula pukulan rebana ini sejelasnya. terima kasih

    BalasHapus

Komentarmu berguna bagiku......

Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog