MUSIK POPULER INDONESIA
Standar Kompentensi :
Mempresentasikan tanggapan tentang keragaman seni tradisi nusantara dan negara lain dengan memperhatikan konteks kehidupan budaya masyarakat.
A. Pengertian Musik Populer
Istilah pop diambil dari kata populer, musik populer artinya musik yang asalnya dari barat, dari yang sulit diterima (klasik) menjadi musik ringan yang dapat diterima oleh lapisan masyarakat. Ciri-cirinya adalah ringan, sederhana, akrab, dan disenangi masyarakat pada masa tertentu.
B. Musik Populer Indonesia
Adalah musik populer berbahasa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dan menyatu dengan masyarakat Indonesia.
Jenis-jenis musik populer Indonesia
1. Musik Keroncong
Adalah suatu corak musik populer Indonesia yang terdiri atas bagian-bagian melodi, ritme atau iringan dan bass. Asal mula musik ini dibawa oleh para Mardijker, yaitu bekas budak-budak portugis yang berpihak pada Belanda di masa penjajahan. Musik ini dahulu tidak hanya untuk mengiringi nyanyian tetapi juga untuk mengiringi teater (moresco), maka banyak orang menyebutnya sebagai Keroncong Moresko.
Tokoh-tokoh musik Keroncong :
~Koesbini
Seorang komposisi yang termasuk pelopor keroncong modern. Pembaharuan musik keroncong asli dilakukannya pada tahun 1935 dengan menambah instrument trompet, saksofon, clarinet, piano dll sekaligus membuat partitur, masing-masing dengan partainya sendiri-sendiri yang terdiri dari 30 pemain.
Dalam perjalanannya keroncong memasuki dasawarsa 1950-an, semakin kuat citra Solo menguasai keroncong Indonesia, misalnya Gesang yang memberi ciri khas baru, yaitu dominasi bunyi cello yang dipetik menyerupai kendang.
~Gesang ( Hardjo Hartono )
Menciptakan banyak lagu yang mempopulerkan kota Solo seperti : Bengawan Solo, Solo di Waktu Malam Hari, dan Tirtonadi, dll
~Andjar Ani
Dasawarsa 1960-an semakin jelas warna keroncong solo meyeruak menjadi perhatian nasional dengan masuknya unsur langgam Jawa secara tajam dalam penyajiannya. Misalnya lagu : Yen Ing Tawang
~ S. Dharmanto
Lagunya : Lara Branta
~ Ismanto
Lagunya : Wuyung, Irama Malam, Dinda Bestari, dan Telaga Sarangan.
Penyanyi-penyanyi keroncong :
~ Waldjinah (Walang Kekek, Jangkrik Genggong)
~ S.Tarsih, Darsih Kesawa, Sundari Soekotjo, Wiwiek Sumbogo, Toto Salmon, Mus Mulyadi.
2. Musik Seriosa
Adalah musik bagian dari musik klasik yang lebih menonjol pada vokal dengan teknik vibrasi yang mencapai mutu tinggi.
Tokoh-tokoh musik Seriosa Indonesia
Amir Pasaribu
Seorang tokoh musik Indonesia yang merupakan seniman intelektual, pemikir, dan penulis.
Cornel Simanjutak
Lahir di Balige, Sumatera 1920 dan meninggal 15 September 1946 di Pakem, Yogyakarta. Beliau meninggal sebagai pahlawan dua medan, yaitu sebagai Patriot Bangsa dan Seniman. Lagunya yang mengobarkan semangat perjuangan yaitu MAJU TAK GETAR. Lagu seriosa yang diciptakan adalah : O’Angin, Kemuning, Kenangan, Wijaya Kesuma, Citra, dll
Liberty Manik
Lahir di Sidikalang, Tapanuli 1924. Merupakan DOCTOR MUSIC yang di raihnya di Frie Universitat , Berlin, Jerman Barat. Lagu kebangsaan yang diciptakannya antara lain : Satu Nusa Satu Bangsa.
Ibu Sud ( Sarijah) Isteri dari Bintang Sudibyo
Lahir 26 Maret 1908 di Sukabumi. Lagu yang di ciptakan dari tema kebangsaan, anak-anak dan cinta tanah air, antara lain : Kupu-kupu, Tukang Kayu, Berkibarlah Benderaku, Tanah Airku, Merah Putih, Indonesia Tumpah Darahku, dll.
Mochtar Embut
Lahir di Ujung Pandang, 5 Januari 1934. Lagunya : Pemilu dan Keluarga Berencana.
R.AJ Sujasmin
Lahir di Yogyakarta, 25 Maret 1913. Lagunya antara lain : Antara Tugas dan Cinta, Hanya Sepekan, dan Peristiwa Cikini (Musik Film).
3. Musik Hiburan
Adalah jenis musik dengan instrumen tertentu yang tidak termasuk dalam golongan keroncong dan golongan seriosa.
Periode Perkembangan Musik Hiburan Indonesia :
a. Dasawarsa 1920-1940-an
~Tjok Sinsu (George Rudolf Wilhelm Sinsu)
Lahir di Taruna, Sulawesi Utara pada tgl 18 November 1912 dan wafat di Bogor 9 juli 1974. Beliau yang pertama kali memperkenalkan cara memainkan cello secara pizzicato (dipetik) dalam keroncong. Pernah membentuk band yang bernama HAWAIIAN SYNCOPATORS yang bercita rasa ala alam melayu dan selera Amerika. Lagu ciptaannya antara lain : Pemilihan Umum.
~Wage Rudolf Supratman
Lahir pada hari Jum’at Wage, 9 maret 1903 di Desa Somongari Kab. Purworejo, Jawa Tengah. Lagu ciptaannya menjadi lagu kebangsaan Indonesia. Pernah memimpin band jazz BLACK AND WHITE tahun 1920-an yang merupakan pelopor jazz band di Indonesia.
~Jacob Sigarlaki
Merupakan musisi jazz di Indonesia dan pemimpin dari band MELODY MAKERS di Jakarta tahun 1930-an.
~Boetje Pesolima
Merupakan drummer jazz terbaik tahun 1937 yang juga anggota dari band Melody Makers.
Kehidupan musik jazz tahun 1940 merupakan puncaknya dalam sejarah musik jazz di Indonesia, yang memunculkan seniman, dan kritikus di antaranya;
~Harry Lim
Seorang kritikus musik terutama di bidang musik jazz.
b. Dasawarsa 1950-an
~Ismail Marzuki
Lahir 11 Mei 1914 di Kwitang, Jakarta. Meninggal 25 Mei 1954 di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta. Semasa hidupnya bekerja di RRI Jakarta dan pelopor Hari Radio tanggal 11 September 1946. Beliau berjasa menggembleng pejuang –pejuang Indonesia melalui siaran maupun lagu-lagu ciptaannya.
Lagu-lagu ciptaannya antara lain : Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Pusaka, Selendang Sutra, Tinggi Gunung Seribu Janji, Kopral Jono, Juwita Malam, dll.
~Iskandar
Lahir di Plaju, Sumatera, 2 September 1921. Beliau banyak berhubungan dengan banyak musisi jazz Amerika antara lain Owen Engel. Salah satu karyanya pernah diikutkan dalam festival jazz di Park Mall, New York City tahun 1956 adalah Tamasya ke Bali. Lagu-lagunya antara lain : Persembahanku, Layang-layang Putus, Payung Fantasi, dll.
~Titiek Puspa
Penyanyi, pencipta dan sutradara opera. Lahir di Kalimantan Selatan 1937 namun besar di Semarang yang pada tahun 1954 ia keluar sebagai pemenang Bintang Radio RRI Semarang hingga kariernya terus menanjak dan hijrah ke Jakarta. Lagu-lagu ciptaannya antara lain : Apanya Dong ?, Marilah Kemari, Jatuh Cinta , Minah gadis Dusun, Kau Tinggalkan Aku, Bing, Kupu-kupu Malam, Kasih di antara Remaja, dll.
c. Dasawarsa 1960-an
~Idris Sardi
Violis, dirigen, komponis, dan arranger terkemuka Indonesia yang lahir di Jakarta 6 Juni 1936. Membentuk group band EKA SAPTA, dengan anggota Ireng Maulana, Kiboud Maulana, Enteng Tanamal, Benny Mustapha, Joppie Item, Hengky TheCommets, Rully BS 69, Wiharto, dan Arifin Z.
Karya-karyanya : Oh jauh di mata, Petir sepanjang malam, dan Pesta Musik Labana.
~Dewi Puspa Band
Di dirikan di Surabaya 1964 oleh Susy Nander (drum), Titiek Hamzah (bas, vocal), Titiek AR (gitar, vocal), dan Lies AR (gitar, vocal, keyboard) yang berusia rata-rata 15-17 tahun. Mengadu untung di Jakarta yang akhirnya berani mengayun langkah debut Internasional tahun 1968.
~Bill Saragih (Amirsyah Saragih)
Musisi, penyanyi, pianis, flutis, dan vibranophonis ini mendapat julukan Loius Amstrong-nya Indonesia. Lahir di Sinda Raya, Sumatera 1933. Tahun 1972 tinggal di Australia dan mempunyai murid dari usia 8-50 tahun karena kemampuannya menguasai berbagai alat musik.
~Ireng Maulana (Eugene Lodwijk Willem Maulana)
Lahir di Jakarta 15 Juni 1944. Gitaris, banjois, arrager, dirigen dan pemimpin band IRENG MAULANA ALL STAR ini, dulu sering tampil dalam acara kuis tebak lagu Berpacu dalam Melody (di TVRI kemudian IndoSiar dan Terakhir di Metro TV).
Sebelumnya pernah membentuk band jazz INDONESIA LIMA. Jasanya antara lain sebagai pemprakarsa adanya JAK JAZZ atau Festival Jazz Internasional di Indonesia yang dihadiri dari seluruh negara belahan dunia.
~Rinto Harahap
Lahir di Sibolga, Sumatera, 10 Maret 1949. Penyanyi, pencipta lagu, gitaris dan eksekutif perusahaan ini banyak mencetak penyanyi muda seperti : Diana Nasution, Christine Panjaitan, Iis Sugianto, Betharia Sonata, Nor Afni Octavia dll.
~A.Riyanto
Instrumentalis dan pencipta lagu ini lahir di Solo 1943.
Lagu-lagu ciptaannya antara lain : Sebelum Kau Pergi, Kesepian, Senja Kelabu, dll
~Alfonso Is Haryanto
Musisi, penyanyi, dan pencipta lagu ini lahir di Solo.
Karya-karyanya laris manis di pasaran dan masih disukai sampai saat ini adalah Sepanjang Jalan Kenangan, Rek Ayo Rek, Liku-liku, Cinta Monyet, dan Nona Anna.
~Koes Bersaudara
Merupakan group band yang anggota masih satu ikatan saudara ini, lagu-lagunya masih melegenda, dari jenis musik pop Indonesia, pop keroncong, pop jawa sampai pop dangdut. Berubah formasi menjadi KOES PLUS karena salah satu personilnya meninggal dan digantikan dari luar. Perjalanan kariernya sampai pernah masuk penjara di karenakan musiknya dilarang pemerintah saat itu.
~ Dara Pusphita, The Singer, The Beat Girl, dll
d. Dasawarsa 1970-an
~Trio Legendaris
Beranggotakan Chrisye, Yockie Suryoprayogo, dan Eros Jarot. Berhasil membawa musik Indonesia ke wilayah yang belum pernah dijelajahinya. Keapikan aransemen Yockie yang berpadu dengan kekuatan lirik Eros, berhasil ditafsirkan dengan baik oleh suara tenor Chrisye. Album Badai Pasti Berlalu adalah contoh terindah kolaborasi mereka, dan masih direkam ulang sampai sekarang.
~Bimbo
Kerjasama dengan penyair Taufiq Ismail yang menulis syair Bimbo, yang beranggotakan Acil, Iin, Jaka dan Sam yang merupakan kakak beradik dari keluarga Hardjakusumah dan Yudhistira ANM Massardi. Lagu-lagunya kebanyakan bernuansa religius, antara lain : Tuhan, Sajadah Panjang, Anak bertanya pada Bapaknya, dll.
~Ebiet G. Ade
Melantunkan lagu-lagunya yang bernuansakan alam, kasih sayang yang lain daripada lain, musik Ebiet yang merajai musik nasionalsaat itu dan masih tetap melegenda hingga saat ini. Seperti : Camelia (1982), Kupu-kupu Kertas, Aku ingin Pulang, Untuk Sebuah Nama, dll
~Rhoma Irama (Soneta Group)
Berhasil me-revolusi musik dangdutyang memadukan unsur Rock dan Brass Big Band ke dalam lagu-lagunya yang masih terus dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi dangdut sekarang. Keberhasilannya saat itu membawa dampak banyak penyanyi/band yang lari ke dangdut seperti Koes Plus, Deddy Dores, The Mercys dan D’Loyd.
~Gank Pegangsaan (Dimotori Keenan Nasution )
~Koes Plus, Favorite Group, D`Loyd, Panjaitan Bersaudara, Good Bless.
~Franky Sahilatua dan Jane, Leo Kristy, Ully Sigar Rusady
~Teti Kadi, Ade Manuhutu,dll
e. Dasawarsa 1980-an
~Igor Tamerlan
Pandai dalam menulis dan menggaransemen lagu serta mahir dalam mengutak-atik syntheisizer, Igor berhasil meramu musik New Age dari Jean Michel Jarre, musik tradisional Bali dan cengkok reggae dan rap yang bernuansakan dangdut menjadi sebuah lagu yaitu Bali Vanili.
~Oddie Agam
Mendapat julukan The Piano Man karena mahir memainkan instrumen ini, dan sempat menelorkan album solo Gadis Sentimentil (1985), lagu-lagu hit lainya antara lain : Tanda-tandanya. Berhasil mengorbitkan penyanyi Malaysia yaitu Sheila Madjid dengan lagunya Antara Anyer dan Jakarta.
~Vina Panduwinata
Memiliki rentang vocal empat oktaf dengan desah eksotis, makin mengkilap diasah Addie M.S. Vina berhasil mengukir sejumlah hit antara lain : Burung Camar (1984) ciptaan : Huboyo Djati yang menjadi julukan abadinya, lagu-lagu lainnya antara lain : September Ceria, Aku melangkah lagi, Di dadaku ada kamu, Aku makin cinta (1990-an), dll
~Virgiawan Listianto (Iwan Fals)
Mendapat julukan Bob Dylan-nya Indonesia yang sempat menyandang sabuk Karate Dan II. Dengan gitar akustik, rambut dan misai gondrong tak terurus, serta suara parau yang tak hentinya menyuarakan protes. Album pertamanya Oemar Bakrie (1981).
~Faris Rustam Munaf (Fariz RM)
Awal kariernya sebagi penabuh drum di Badai Band (1970-an) yang akhirnya beralih ke keyboard, mencuat sebagai penulis dan penyanyi handal dengan lagunya yang terkenal Barcelona, Sakura, dll.
~2D (Dedy Dhukun dan Dian Permana Putra)
Mencoba mendekati teknik Michael Frank yang meramaikan bursa musik di tanah air dengan albumnya : O’ ya, yang kini dirilis ulang lagu-lagunya oleh Warna.
~Indra Lesmana
Musisi Jazz berbakat putra dari musisi Jack Lesmana, sejak kecil telah menunjukkan bakatnya hingga masuk dalam majalah Jazz di Amerika, karena prestasinya di dunia Jazz Internasional. Hingga saat ini telah membuat karya-karya idealis maupun populer.
~Iwa Kusuma (Iwaka), Nicky Astria, Inka Christy, Ruth Sahanaya, Trie Utami, Nike Ardilla, Dedy Dores, Nia Daniati, Doel Sombang, Jamal Mirdad, dll
~Elfas Singer, Trio Libels, Kahitna, Krakatau, dll
f. Dasawarsa 1990-an
~Adegan
Beranggotakan Indra Lesmana, Harry Mukti, Donny Suhendra, Matez, dan Gilang Ramadhan.
~Kla Project
Personilnya Katon, Lilo dan Adi Adrian, mampu merebut hati para pecinta musik yang apik dengan keutuhan aransemen dan kedalaman syairnya
~Java Jive
Dimotori oleh Danny, Fatur, dkk yang kini sudah resmi membubarkan diri.
~Slank
~Gigi
~Dewa 19,
~Warna, Bunglon, dll
~Krisdayanti, Reza, Rossa, Melly Goeslaw, Glen Fredly, dll
Tugas : Carilah group band atau penyanyi pada dasawarsa 1990-an lainnya, beserta lagunya yang kamu ketahui kemudian nyanyikanlah di depan kelas.
g. Dasawarsa 2000-an
~Dewa
~Sheila On Seven
~Padi
~Jikustik
~Tipe-X
~Funky Kopral
~Peterpan, dll
~Audy, Shanty, Marcel, Rio Febrian, dll
Tugas : Carilah group band atau penyanyi pada dasawarsa 2000-an lainnya, beserta lagunya yang kamu ketahui kemudian nyanyikanlah di depan kelas.
Tugas Akhir :
Buatlah laporan mengenai biografi seorang tokoh musik, musisi, penyanyi, group band di Indonesia, melalui koran, majalah, tabloid, kliping,TV , internet, buku atau lainnya.
Saiful Fallah, S.Pd
maaf, bisa minta tolong? saya sedang mencari partitur lagu Payung Fantasi - Ismail Marzuki. di mana ya kira-kira bisa cari, kalau bisa online, karena saya di Aceh. terima kasih yaaa :)
BalasHapus