Kamis, 13 Maret 2014

MAKNA KONOTASI-DENOTASI DRAMA BELANDA, JEPANG DAN INDONESIA


 







  Analisis Pagelaran

Pagelaran tahun 2014 mengusung tema “Culture Project”. Setiap kelas diwajibkan untuk menampilkan suatu akulturasi budaya Indonesia dan budaya Negara lain.
            Untuk itu kelas XII IPA 2 menampilkan suatu akulturasi budaya dengan Negara Belanda dan Jepang dengan cara mengangkat setting waktu penjajahan. Pertunjukan dibagi menjadi 3 kelompok. Yang pertama adalah kelompok music, yang memainkan alat musik secara live. Kemudian kelompok drama, yang membawakan sebuah kisah pada masa penjajahan. Dan yang terakhir adalah kelompok tari, yang membawakan tari gabungan antara tari khas Indonesia, baik dari Jawa, Bali, Sumatera dan lain-lain dengan tari dari Belanda serta Jepang. Tari sendiri dibagi menjadi 2 babak, yaitu untuk pembukaan dan penutupan (closing).
            Berikut adalah analisis dari tarian yang menjadi salah satu pertunjukkan yang ditampilkan dari segi denotasi dan konotasi.
Gerakan Tari:          
No
Gerakan
Foto
Makna

Tari Pembukaan
Denotasi
Konotasi
1.
Gerakan 1

Berjalan dengan salah satu tangan diletakkan didepan perut dan satu tangan diluruskan kesamping.
Menggambarkan suatu pembukaan dalam sebuah pementasan.
2.
Gerakan 2

Mengatupkan kedua tangan di depan sebagai penghormatan kepada penonton.
Menandakan suatu penghargaan terhadap penonton. Selain itu juga sebagai tanda pemberian salam dan tanda akan dimulainya pertunjukan.
3
Gerakan3

Gerakan menengadahkan tangan kesamping kanan, samping kiri dan ke depan, seperti orang sedang meminta sesuatu dan membalikkan telapak tangan kebawah, lalu mengibaskan kain kebelakang.
Manusia memiliki Tuhan dan hanya kepada Tuhanlah kita meminta sesuatu. Namun dalam hidup selalu ada jatuh. Jatuh itu disebabkan karena cobaan ataupun masalah. Kita sebagai umat yang beriman harus bias menepis masalah itu dengan tetap berusaha.
4
Gerakan4

Gerakan seperti melambaikan tangan kekanan dan kekiri. Setelah itu telapak tangan menghadap keatas, kemudian meletakkannya di atas bahu dengan ibu jari sebagai tumpuannya. Menampilkan keanggunan orang Jawa.
Kedua tangan itu seperti manusia yang saling terikat dengan yang lain. Satu bergerak ke kanan, maka yang satu akan mengikuti. Dan ketika ada persoalan hidup, maka keterkaitan itu menjadikan manusia saling bahu membahu, menopang masalah orang lain dan meringankan beban sesame.
5.
Gerakan5
Gerakan tangan sama seperti sebelumnya, dengan melambaikan tangan, namun lebih tinggi. Kemudian melompat kekanan sebanyak 3 kali, berlaku sebaliknya saat tangan melambai kekiri lebih dulu, maka badan melompat kekiri dulu disambung dengan tangan keatas dan sorakan keras.
Menggambarkankehidupan yang penuhdenganloncatan-loncatan. Perubahan

No
Gerakan
Foto
Makna

TariPenutup
Denotasi
Konotasi
1.
Gerakan 1
Tangan direntangkan, telapak tangan menengadah dan menelungkup.
Manusia hidup untuk saling memberi. Jika member maka akan mendapatkan balasannya.
2.
Gerakan 2
Jalan maju serong kanan, serong kiri dan kedepan dengan awalan menunduk lalu tegak.
Orang Jawa menjunjung sopan santun, walaupun jabatan tinggi tetap menghormati yang lebih tua.
3.
Gerakan 3
Berdansa dengan pasangan atau tanpa pasangan dengan gerakan maju dan mundur.
Setiap manusia diciptakan untuk memiliki pasangan. Namun juga pasti akan ditinggalkan.
4.
Gerakan 4
Tangan digerakkan keatas, kekanan, kekiri dan kebawah dengan penuh hentakkan semangat.
Sebagai manusia harus saling menghargai.Jika orang di bawah melihat keatas digunakan untuk penyemangat. Jika berada di atas melihat kebawah digunakan untuk menjagahati agar tidak sombong. Melihat kekanan dan kekiri untuk mengingatkan bahwa sesame manusia harus saling tolong menolong.
5.
Gerakan 5
Melangkahkan kaki sekali kedepan dan kebelakang dengan bahu sedikit diangkat.
Menggambarkan bahwa sebagai manusia harus punya rasa percaya terhadap diri sendiri, saat maju untuk sukses ataupun saat mundur gagal, tetap memiliki kepercayaan pada diri sendiri.
6.
Gerakan 6
Gerakan menggunakan kipas, menutupi wajah sebagian kemudian memperlihatkan wajah, lalu dikipas-kipaskan.
Setiap orang harus bias menjaga dirinya sendiri, namun bukan berarti menutup diri dari orang lain. Dengan kata lain tetap bersosialisasi dan bias memilah-milah mana yang berdampak baik untuk dirinya.
Kostum
Denotasi: warna baju beragam, ada kuning, hijau, merah, emas.
Konotasi: warna yang beragam tersebut menandakan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia itu banyak tetapi bisa menyatu.
Tata rias
Denotasi: wajahnya dirias dengan riasan cantik, dibuat jambul dengan hairspray, menggunakan tusuk.
Konotasi:
-riasan cantik menandakan bahwa Indonesia itu bangsa yang indah dan menawan.
-jambul menandakan harkat dan martabat bangsa Indonesia
-hairspray menandakan kekuatan untuk mempertahankan harkat dan martabat bangsa.
-tusuk sebagai penyatu bangsa yang berasal dari berbagai suku, ras, budaya, dan agama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarmu berguna bagiku......

Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog