Kamis, 01 April 2010

SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan manusia.
Salah satunya adalah mempelajari sosialisasi dan pembentukan kepribadian.
Hubungan antara kepribadian sosialisasi dan kebudayaan, dan juga mengidentifikasi tipe kebudayaan khusus yang mempengaruhi kepribadian adalah bertujuan untuk agar pembaca biasa lebih memahami sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Mengidentifikasi hubungan Antara kepribadian, sosialisasi, dan kebudayaan
Kepribadian merupakan abstraksi atau pengorganisasian dari sikap-sikap seorang individu untuk berprilaku dalam rangka berhubungan dengan orang lain (berinteraksi sosial) atau mennanggapi suatu hal yang terjadi dalam lingkungan masyarakat.
Menurut linton kebudayaan adalah keseluruhan penggetahuan, sikap, dan pola prilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.
Tetapi kebudayaan biasa diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal.
Jadi hubungan antara kepribadian, sosialisasi dan kebudayaan dapat dijelaskan bahwa masyarakat yang membentuk kehidupan bersama telah menghasilkan seperangkat kebudayaan yang terdiri dari 7 unsur yaitu bahasa, religi, kesenian, sistem ilmu pengetahuan, sistem teknologi, sistem mata pencaharian, dan sistem organisasisosial.
Kebudayaan tersebut akan mempengaruhi kepribadian individu , terutama individu baru secara akumulatif dan komprehensif sehingga dalam proses pendewasaannya karakter generasi baru tersebut dibentuk langsung oleh budaya masyarakat .Sebaliknya, kebudayaan dipengaruhi oleh masyarakat melalui sosialisasi.
Hubungan kebudayaan dan kepribadian
Kepribadian mengacu pada ciri-ciri khas dan sifat-sifat yang mawakili sikap atau tabiat seseorang termasuk di dalam konsep kepribadian adalah pola-pola pemikiran, perasaan, konsep diri, perangai, dan segala kebiasaan-kebiasaan.
Individu dan perilakunya disesuaikan dengan masyarakat dan kebudayaannya
Pada masyarakat pedesaan kehidupannya masih sangat kental dengan sifat gotong royong untuk melaksanakan berbagai kegiatan, baik yang bersifat individual maupun kegiatan yang bersifat umum.
Adapun pada masyarakat kota dengan struktur budaya yang lebih majemuk dan maju, mempunyai karakteristik berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Masyarakat kota mempunyai suatu sistem tata nilai yang memberikan penghargaan terhadap harkat dan martabat seseorang yang tidak lagi ditentukan berdasarkan baik-buruknya prilaku seperti pada masyarakat pedesaan, melainkan ditentukan oleh kemampuan bekerja atau prestasi kerja serta pemilikan harta benda.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian individu sangat mempengaruhi oleh corak budaya yang ada dalam mayarakatnya.
Struktur budaya yang ada memang tidak semuanya akan diserap dan diterima oleh individu , tetapi setidaknya ada nilai-nilai tertentu yang dipedomani dan dijadikan dasar untuk menentukan sikap atau prilaku khas yang disebut kepribadian (personality).
Mengidentifikasi tipe kebudayaan khusus yang mempengaruhi kepribadian.
Kebudayaan khusus berdasarkan paktor kedaerahan.
Faktor kedaerahan dapat mempengaruhi kepribadian seorang individu sebagai contoh terdapat perbedaan antara sistem kekerabatan ditapanuli dengan sistem kekerabatan diminang kabau
Dengan perbedaan-perbedaan yang telah tampak dalam keseharian itu dapat mempengaruhi kepribadian seseorang karena jika seseorang individu itu akan merasa tidak terbiasa dengan semua itu. Dan jika seseorang individu itu mengamati kebudayaan daerah lain ia akan terpenaruh dan merasa ingin mencoba dengan hal-hal baru itu.
Cara hidup dikota dan didesa yang berbeda
Kebudayaan masyarakat dikota dan didesa pada umumnya berbeda. Masyarakat pedesaan kehidupanya masih sangat kental dengan sifat gotong royong untuk melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat individual maupun kegiatan yang bersipat umum.
c. Kebudayaan khusus kelas sosial
Golongan kelas atas sangat berbeda dibandingkan dengan golongan kelas bawah dalam cara berpakaian, etika, pergaulan cara mengisi waktu senggang dan sebagainya.
Sebagai contoh, jika golongan kelas atas menghabiskan waktu luang dengan berhura-hura, sedangkan masyarakat golongan bawah menggunakan waktu luang untuk melakukan aktifitas yang bermamfaat untuk kehidupanya.

Penanganan Pelanggaran Terhadap Nilai Dan Norma Sosial


Penanganan pelanggaran terhadap nilai dan norma sosial mempunyai sanksi. Yang diberikan.selain itu sanksi akan di berikan kepada individu atau anggota kelompok. Jika diantara keduanya tidak mematuhinya.biasanya yang tidak mematuhi akan dijatuhkan. Sanksi yang bersifat negative dapat berupa cemoohan dalam bermasyarakat seperti pengucilan.

Bahan penggunjingan orang banyak bahkan hingga didenda dan di penjara sekalipun yang sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.seharusnya kita sebagai individu atau anggota
Kelompok mampu menyesuaikan diri dengan baik terhadap nilai dan norma social yang berlaku.lalu ada juga sanksi yang bersifat positif. namun,untuk bisa bersifat positif hendaknya kita mampu mematuhi nilai dan norma sosial seperti contohnya mendapatkan pujian bahkan hingga penghargaan sehingga dapat mengharumkan nama individu atau anggota kelompok dalam bermasyarakat.


Penanganan terhadap pelanggaran nilai dan norma sosial dapat dikatakan bersifat preventif maupun represif, jika penanganan yang bersifat preventif ini dilakukan sebelum terjadi sebuah pelanggaran yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran.sementara itu represif akan di adakan jika telah terjadi pelanggaran dan yang telah di upayakan supaya keadaanmulai pulih seperti sediakala.dapun usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan dengan memadukan cirri preventif dan represif yang dimaksudkan agar suatu perilaku tidak merugikan kepada orang lain yang nantinya akan menimbulkan sebuah konflik.

Penanganan terhadap nilai dan norma sosial pada dasarnya merupakan sistem
Proses yang mendidik,mengajakbahkan bersifat memaksa.warga yang berperilaku sesuai dengan norma-norma sosial dalam bermasyarakat seperti berikut:
1. Sistem mendidik dimaksudkan supaya didalam individu atau seseorang terdapat sebuah perubahan sikap   dan tingkah laku untuk bertidak sesuai dengan nilai maupun norma.
2. Sistem mengajak dimaksudkan untuk mengarahkan agar perbuatan seseorang tersebut didasarkan pada nilai maupun norma dan tidak mematuhi kemauan individu-individu.
3. Sistem memaksa bertujuan untuk memengaruhi secara tegas agar seseorang yang akan bertindak sesuai dengan nilai maupun norma.


Cara Membuat Surat Massal

Jika Anda ingin mengirim surat massal ke daftar alamat yang Anda buat pada worksheet Microsoft Office Excel, Anda bisa menggunakan Microsoft Office Word mail merge.
ATUR DAFTAR ALAMAT (1)
Daftar alamat pada Excel harus sesuai dengan struktur tabular yang diperlukan oleh mail merge. Pada work-sheet, lakukan langkah berikut untuk mengatur daftar alamat: Gunakan judul kolom untuk mengidentifi kasi jenis data yang terdapat pada tiap kolom. Sebagai contoh, gunakan judul Nama Depan, Nama Belakang, Alamat, dan Kota daripada Kolom 1, Kolom 2, Kolom 3, dan Kolom 4.

ATUR DAFTAR ALAMAT (2)
Gunakan kolom terpisah untuk setiap elemen yang ingin Anda masukkan ke dalam mail merge. Anda bisa juga menggunakan mail merge untuk membuat surat untuk penerima berdasarkan nama depan, jika Anda menyimpan nama depan dan nama belakang dalam kolom terpisah. Anda juga bisa memisahkan untuk sebutan seperti, Bapak atau Ibu. Hanya masukkan baris dan kolom yang berisi data. Jangan masukkan baris atau kolom kosong pada daftar alamat, karena daftar label yang dibuat bisa saja hanya sampai pada baris dan kolom yang kosong pada waktu Anda membuat label untuk mail merge di Word.

BERI NAMA DAFTAR
Untuk membantu mencari dan memilih daftar alamat ketika mail merge, buat nama untuk daftar alamat. Pada worksheet, pilih seluruh daftar alamat, termasuk sel yang berisi judul kolom. Pada tab Formula, di grup Defined Names, klik Define Name. Pada boks Name, ketik nama untuk daftar ala-mat, misalnya Kartu_Ucapan, dan kemudian klik OK. Karakter pertama harus huruf dan Anda tidak bisa memberi spasi antara kata. Jadi sebagai pengganti spasi, kita gunakan karakter garis bawah (_). Simpan dan tutup workbook.

KONFIGURASI LABEL (1)
Untuk membuat dokumen label, Anda harus menyamakan dimensi label pada worksheet dengan label yang hendak Anda gunakan. Jalankan Word. Secara default, Word membuka dokumen kosong. Biarkan tetap terbuka, karena jika ditutup maka perintah pada langkah selanjutnya tidak akan tersedia. Pada tab Mailings, di grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge. Klik Labels.

KONFIGURASI LABEL (2)
Pada kotak dialog Label Options, tentukan jenis printer yang Anda gunakan untuk mencetak label, supplier yang membuat label Anda, dan nomor produk yang sesuai dengan yang tertera pada paket label. Setelah memilih opsi label yang diinginkan, klik OK. Word membuat dokumen yang menggunakan tabel untuk menata label. (Jika Anda tidak melihat garis pemisah label, klik tab Layout di bawah Table Tools, dan kemudian di grup Table, klik View Gridlines).

HUBUNGKAN DATA KE LABEL (1)
Untuk menggabungkan data alamat ke dalam label, Anda harus menghubungkan label ke worksheet yang berisi daftar alamat. Jika ini adalah kali pertama Anda menghubung-kan ke worksheet, lakukan langkah berikut: Klik Microsoft Of-fice Button dan kemudian klik Word Options. Klik Advanced. Gulung bagian General dan beri tanda centang ([1]) Confirm the format conversion to open. Klik OK.

HUBUNGKAN DATA KE LABEL (2)
Dengan dokumen mail merge terbuka, pada tab Mailings, di grup Start Mail Merge, klik Select Recipients, dan kemudian klik Using Existing List. Cari worksheet Excel pada kotak dialog Select Data Source, dan klik ganda fi le. Pada kotak dialog Confi rm Data Source, klik MS Excel Worksheets via DDE (*.xls), dan kemudian klik OK. (Jika Anda tidak melihat MS Excel Worksheet via DDE (*.xls), beri tanda centang ([1]) Show all).

HUBUNGKAN DATA KE LABEL (3)
Pada kotak dialog Microsoft Office Excel, untuk Named or cell range, pilih range sel atau worksheet yang berisi informasi yang ingin Anda masukkan, dan kemudian klik OK. Label sekarang terhubung ke data pada worksheet, tapi label masih tetap kosong. Jika dibutuhkan, Anda bisa menentukan daftar penerima seperti yang akan dilakukan pada langkah berikutnya, atau Anda bisa langsung ke langkah 11 untuk mengisi label dengan tempat alamat.

TENTUKAN PENERIMA (1)
Pada tab Mailings, di grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List. Pada kotak dialog Mail Merge Recipients, lakukan salah satu hal berikut: (i) Pilih setiap record—metode ini paling cocok jika daftar alamatnya pendek. Beri tanda centang ([1]) di sebelah penerima yang ingin dimasukkan, dan hilangkan tanda centang ([1]) di sebelah penerima yang ingin dikeluarkan. (ii) Filter records—metode ini cocok jika daftar berisi record yang tidak ingin Anda lihat atau sertakan dalam merge. Setelah memfilter daftar, Anda bisa memilih atau menghilangkan tanda centang ([1]) untuk memasukkan atau mengeluarkan suatu record.

TENTUKAN PENERIMA (2)
Untuk memfi lter record, di bawah Refi ne recipient list, klik Filter. Di tab Filter Records pada kotak dialog Filter and Sort, pilih kriteria yang ingin digunakan untuk memfi lter record. Untuk menambahkan kriteria lainnya, klik And atau Or, dan kemudian tentukan kriteria lainnya. Anda bisa mengurutkan record dengan mengklik judul kolom yang ingin digunakan sebagai pengurutan, dan kemudian klik Sort records. Word mengurutkan daftar secara abjad menurun (dari A ke Z). Klik lagi judul kolom untuk mengurutkan daftar secara abjad menaik (dari Z ke A).

PETAKAN FIELD – DATA
Untuk memastikan Word bisa mengambil kolom data yang sesuai dengan semua elemen alamat, Anda harus memetakan fi eld mail merge pada Word ke kolom pada file data. Untuk memetakan fi eld, pada tab Mailings, di grup Write & Insert Fields, klik Match Fields. Kotak dialog Match Fields akan tampil. Elemen alamat ditampilkan di sebelah kiri. Judul kolom data ditampilkan di sebelah kanan. Word mencari kolom yang paling cocok dengan setiap elemen.

KETIK ISI DAN MASUKKAN FIELD
Klik di mana Anda ingin memasukkan field. Pada tabMailings, di grup Write & Insert Fields: Klik AddressBlock untuk memasukkan nama, alamat, dan informasi lainnya. Atau, klik Insert Merge Field untuk memasukkan informasi dari field tertentu, seperti nama depan atau nomor telepon. Setelahmengeset label pertama sesuai keinginan Anda, pada grupWrite & Insert Fields, klik Update Labels. Word akan memberlakukan layout label pertama ke label lainnya.

PREVIEW DAN CETAK MAIL MERGE
Setelah memasukkan field ke label, Anda bisa melihat hasil mail merge. Pada tab Mailings, di grup Preview Results, klik Preview Results. Lihat seluruh label dengan mengklik tombol Next Record dan Previous Record di grup Preview Results. Untuk melihat label tertentu, klik Find Re-cipient. Setelah puas dengan hasilnya, Anda bisa mencetak label. Pada tab Mailings, di grup Finish, klik Finish & Merge, dan kemudian klik Print Documents. Pilih apakah Anda ingin mencetak keseluruhan label, hanya label yang sedang dilihat, atau sebagian label tertentu.

SIMPAN MAIL MERGE
Ada baiknya Anda simpan dokumen label itu sendiri jika berencana ingin menggunakannya di kemudian waktu. Pada waktu menyimpan dokumen label, Anda juga menyimpan koneksinya ke file data. Lain waktu Anda membuka dokumen label, Word akan menanyakan apakah Anda mau menggabungkan lagi informasi dari file data ke dalam dokumen label. Jika Anda klik Yes, dokumen dibuka dengan informasi dari record pertama yang digabungkan. Jika Anda klik No, Word memutuskan koneksi antara dokumen label dan file data, memformat ulang dokumen label sebagai dokumen Word standar, dan mengganti field dengan informasi dari record pertama.

MENGHENTIKAN DAN MELANJUTKAN MAIL MERGE
Jika harus berhenti dulu, Anda bisa menyimpan dokumen label seperti halnya dokumen biasa dan melanjutkan merge nanti. Ketika melanjutkan merge, buka dokumen label yang Anda simpan. Word menampilkan boks pesan yang menanyakan bahwa Anda ingin membuka dokumen dan menjalan perintah SQL (perintah SQL yang menghubungkan Word ke sumber file Excel). Klik Yes untuk terhubung ke file sumber Excel dan mengambil daftar alamat. Teks dokumen label, beserta semua fi eld yang Anda masukkan akan tampil. Klik tab Mailings dan lanjutkan merge.

Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog