Rabu, 16 Desember 2009

GAYA MELABRAK SENIOR SISWA SMAN 3

Mulutmu Buayamu
 Oleh : Yuniawati XI.IPS.1


            Ada hal yang harus diperhatikan selain sikap dan sopan santun, yaitu cara berbicara. Walaupun merupakan hal sepele, tetapi juga bisa menimbulkan bahaya yang sangat besar. Apalagi omongan itu membuat hati kita tersinggung atau tersindir.
                Banyak kejadian yang terjadi karena hal itu. Kerap sekali siswa melontarkan kata-kata yang tak pantas diucapkan, walaupun itu diucapkan tanpa sepengatuan kita. Semua itu sering dilakukan oleh banyak siswa, laki-laki ataupun perempuan. Bahkan perkataan itu sering ditujukan kepada guru yang membuat guru geram akan hal itu.
                Jaman sekarang, orang sering meggunakan kata-kata kasar untuk mendapatkan perhatian dari orang lain agar dapat dihargai dan di hormati. Atau lebih tepatnya, agar dianggap oleh orang lain. Itu biasa dilakukan oleh orang yang tertua kepada yang lebih muda.
                Sama yang terjadi pada sekolah ini. Banyak yang mengunakan omongan-omongan yang tidak mengenakan untuk menyatakan perasaan kesalnya terhadap siapapun tanpa kecuali orang yang lebih tua atau seorang guru. Sangat disayangkan. Tapi itulah kebiasaan murid yang sedang mengalami masa-masa pubernya.
                Pertama, hal itu biasa dilakukan oleh kakak kelas kepada adik kelasnya. Awalnya hanya menyindir, tetapi lama kelamaan akan menimbulkan suasana yang tidak baik. Sering juga menyebabkan kakak kelas itu marah dan melabrak adek klasnya itu. Kejadian itu pernah terjadi di sekolah ini. Mungkin hanya beberapa saja, tapi juga ada yang mengalaminya. Sistem yang diterapkan adalah sistem kroyokan atau kelompok. Dan bisa sampai membuat orang yang dia labrak mengalami depresi atau selalu terbayang-bayang akan itu. Cara melabraknyapun bervariasi. Ada yang langsung datang ke kelas yang bersangkutan, menyetopnya saat pulang sekolah, mengempiskan ban kemudian menghampirinya dan ada juga yang hanya melirikan pandangan tajam. Itu situasi jika dia berkelompok, tapi jika sendirian tidak berani melakukan apa-apa.
                Selain cara itu, juga ada lagi yang bisa menimbulkan depresi, yaitu seringnya diejek oleh seseorang. Banyak kasus yang menyangkut hal ini. Sering sang korban melapor kepada guru untuk mendapatkan perlindungan. Dan setelah itu sang guru menegur anak itu. Tapi, jika hanya menggunakan teguran saja. Rasanya tidak setimpal dengan apa yang dirasakan. Untung saja tidak mengalami depresi yang berat. Kalau sampai hal itu terjadi, siapa yang bertabggung jawab?
                Selain terjadi dikalangan siswa, hal itu terjadi juga pada guru. Kebanyakan guru yang sabar yang mengalaminya. Banyak kata-kata yang tak sopan yang sering keluar dari mulut seorang siswa, sehingga gurupun marah dibuatnya. Tapi menurutnya, hal itu sudah terbiasa. Beliau hanya bisa memarahi siswa itu tanpa membalasnya. Baginya itu sja sudah cukup. Asalkan siswanya itu dapat mengikuit pelajarannya dengan baik.
                Sebenarnya, ada jalan yang bisa dilakukan selain dengan menggunakan omongan kasar ataupun perbuatan yang tidak menyenangkan. Tapi jarang sekali yang menggunakan itu. Kita hanya bisa mengingatkan, kalau mulut itu adalah aurat, terlebbih lagi bagi kaum wanita. Itu adalah salah satu yang harus dijaga. Kalau kita merasa marah atau tersinggung dengan sesuatu hal, lebih baik di selesaikan dengan cara damai. Dan berusaha berlapang dada atas semuanya itu.
            Mulai dari sekarang, kita harus bisa menjaga mulut ini dengan baik. Jangan sampai dengan mulut ini, kita hanya bisa membuat oaring terluka. Mungkin kita tidak akan merasakan seprti apa rasanya mendapat omongan yang tidak mengenakkan, tapi orang yang kita ejek itu selalu terbayang akan semuanya itu. Dan jangan pernah semua itu tak ada balasannya. Balasan itu akan dating, sama seperti apa yang kita lakukan.

SIFAT-SIFAT GURU SMAN 3 PKL

Oleh : Riva  XI.IPS.1


            Ditempat saya bersekolah tepatnya SMA N 3 Pekalongan,terdapat banyak guru yang sifatnya berbeda-beda.
            Ada guru yang suka bercanda,beliau suka sekali bercanda dengan murid-muridnya,tetapi malah muridnya menganggap beliau sepele.Bahkan mereka sering mengejek guru tersebut.Kadang-kadang beliau suka menahan tawa dan itu yang membuat beliau ditertawakan oleh para muridnya.Tetapi bagi saya beliau adalah guru yang sangat sabar dan mudah memaafkan muridnya,walaupun terkadang murid-muridnya sering keterlaluan,tetapi beliau tetap sabar.hal itu juga yang membuat para muridnya tidak pernah membolos pada jam pelajaran .
            Ada juga tipe guru yang terlalu serius dalam mengajar.Kadang beliau mengejek/merendahkan muridnya yang tidak pandai(malas/bodoh).Dan tak jarang muridnya yang ngantuk,bahkan tidur dikelas pada saat beliau mengajar,mungkin mereka bosan atau tak nyaman dengan cara beliau mengajar.
            Ada juga tipe guru yang suka membeda-bedakan gender atau jenis kelamin. Mayoritas lebih cenderung memperhatikan murid perempuan,mungkin karena perempuan lebih rajin daripada laki-laki .
            Untuk guru yang satu ini saya akan menuilskan langsung nama guru tersebut karena kalian sudah pasti tau karna dia adalah guru agama yaitu Pak Fathan .
            Pak Fathan adalah guru Agama di SMA N 3 . Dia termasuk guru yang cuek dan acuh tak acuh kepada para muridnya . Kadang-kadang ketika sedang ribut atau gaduh dia diam saja tidak menyuruh diam , selain itu saat muridnya bertanya dia selalu tidak menghiraukan dan tidak menjawab apa pertanyaan dari muridnya. Jadi banyak murid yang bosan pada dia . Ketika memberikan materi dia juga tidak total .
             
            Seperti yang saya tulis di atas tadi bahwa ketika ada murid yang bertanya tetapi tidak menjawab diam saja, apa dia tidak mendengar atau pura-pura tidak dengar apa yang di tanyakan oleh muridnya . Bahkan murid yang gaduh pun  juga tidak di perhatikan ketika ingin bertanya . Pak Fathan juga sangat mementingkan infaq . katanya jika ingin tuntas nilai prakteknya, maka murid-muridnya harus melunasi uang atau iuran infaq . Padahal setahu saya infaq itu tidak boleh ada paksaan dan harus ikhlas dari hati . tetapi lepas dari semua masalah yang ada di atas Pak Fathan adalah guru yang sabar dan murah senyum . Walau kadang-kadang senyumnya terlihat kurang ikhlas ( senyum-senyum nyengit ). Dia juga terkadang suka melawak, walaupun lawakan nya tidak lucu dan jarang marah . Tapi diam saja mengeluarkan kata-kata .

            Ada juga seorang guru wanita di SMA N 3 ,  guru itu orangnya lebay dan dia selalu menyuruh saya untuk maju atau duduk di depan jika saya ribut. Menurut saya dia orangnya pilih kasih. Dia orangnya juga suka melawak tapi tidak ada lucu-lucunya. Dia juga kadang-kadang tegas tetapi terlihat tidak sangar atau menakutkan. Tetapi dia guru yang baik dan tidak sombong. Dan saya juga tidak begitu paham kalau diterangkan karena dia kalau menerangkan kurang jelas, kurang kencang bahkan membuat saya jadi bingung. Menurut teman saya dia itu guru yang menyebalkan.
            Ada lagi seoarang guru wanita di SMA N 3 yang sudah berumur atau tua. Dia adalah guru yang selalu memarahi murid-muridnya yang ribut. Padahal muridnya itu bertanya tentang pelajaran yang dia ajarkan. Kadang-kadang dia juga memarahi saya, padahal yang ribut atau bikin gaduh kelas adalah teman-teman saya. Pelajaran yang dia bawa selalu membosankan dan tidak menarik apalagi tanpa diselingi dengan bercanda. Seperti es teh tanpa gula, pahit.
            Masih ada lagi guru di SMA N 3. dia juga guru yang sangat cerewet, saking cerewetnya dia tidak pernah bergurau, bercanda, dan lain-lain. Cara mengajarnya bukan seperti guru SMA. Yang pasti pelajaran yang dibawakannya sudah pasti tidak asik dan membosankan.
Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog