Senin, 11 Mei 2009

MUSIK YANG JI TRADISI TIONGHUA






MUSIK YANG JI AGAMA BUDHA

TRADISI MASYARAKAT TIONGHUA CHINA


A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL

Kami mengambil musik Yang Ji ini karena musik ini masih langka di Pekalongan dan juga walaupun musik ini masih langka di Pekalongan tetapi musik ini dapat berkembang dengan baik. Selain itu, kami juga ingin agar musik ini lebih dikenal warga Pekalongan, bahkan bisa menjadi tradisi bagi warga Tionghua yang tinggal di Pekalongan.

B. ISI

1. Sejarah Musik

Musik Yang Ji merupakan rintisan musik dari negara China. Musik ini dibawa oleh orang-orang China yang merantau dan kemudian menetap di Indonesia. Musik ini diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi, sehingga sampai sekarang musik ini masih dimainkan oleh keturunan orang Tionghua di Indonesia. Musik ini telah berumur ratusan tahun lamanya. Dahulu, musik ini sering dimainkan di kerajaan-kerajaan di negara China yang dimainkan oleh para pemusik-pemusik kerajaan. Musik ini dahulu sering dimainkan dalam acara penobatan raja, untuk kesenian dll.

2. Keunikan Musik

Musik ini sangat unik karena sangat langka dan dapat tetap berkembang di Indonesia walaupun pemainnya masih terbatas. Musik ini merupakan perpaduan dari alat musik yang dimainkan dengan cara digesek (bernama OLHU mirip rebab namun hanya terdiri dari 2 senar saja), dipukul (bernama YANKIN, bukan sejenis tambur atau kendang yang bahannya dari kulit melainkan terdiri dari senar yang telah disusun letaknya seperti kecapi) dan ditiup (bernama SERULING mirip dengan seruling biasa yang ada di Indonesia). Dari perpaduan ketiga alat musik yang berbeda cara memainkannya tersebut, timbullah alunan atau instrumen yang merdu dan khas dari musik Yang Ji.

3. Alat-alat Musik yang Digunakan

a) Olhu (digesek)

b) Yankin (dipukul)

c) Seruling (ditiup)

4. Tokoh-tokoh Musik dan Para Pemain

a) Tjan Hwie

b) Yoko

c) Yoland

d) Yopan

5. Fungsi Musik

a) Sebagai hiburan

b) Musik okestra

c) Untuk festival

d) Acara atau doa keagamaan

e) Untuk pelestarian

6. Peranan Musik

a) Instrumen para penyanyi

b) Instrumen syair

c) Instrumen doa

d) Iringan lagu

7. Contoh Lagu

AKU BERLINDUNG


C. KESIMPULAN


Musik Yang Ji ini dapat dimainkan oleh 3 atau 4 orang lebih, karena alat-alat musik yang digunakan atau dimainkan sedikit dan sederhana. Alat-alat musik tersebut seperti olhu, yankin dan seruling. Walaupun hanya dengan ketiga alat musik tersebut tetapi musik Yang Ji ini terdengar sangat merdu dan indah. Musik ini tidak hanya digunakan untuk acara atau doa keagamaan saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai hiburan dan festival serta musik orkestra. Musik Yang Ji ini sangat langka di Indonesia namun sampai sekarang musik ini masih dapat bertahan dan berkembang.

D. DAFTAR PUSTAKA


Nara Sumber : Guru Musik Tjan Hwie.

Nama Kelompok :

1. Abdul Rohman (01)

2. Ahmad W. Mahfud (02)

3. Andy Rosadi (03)

4. Dharmawan S. (08)

5. Nugroho I. Y. (21)

6. Rizqi Haidar (28

HASIL SELEKSI

PESERTA BAND PERPISAHAN 2009


NO. NAMA BAND KELAS

1. IN CODAL X

( Umam, Afkar, Diky, Hafidz, Ogiex )

2. ROLLING DOOR XI, XII

( Edo. R, MB. Amiq, Agi Indra, Nicolas, Angga )

3. IDENTIQUE XII. IPA

( Eko.P, Aries.C, Rifki, Novel, MB. Amiq)

4. C’EST LA VIE XII.IPA

( Yusuf, Reza,

5. NUR LAILA XII.IPA-IPS

(Hendy, Tegar, Ryan)

6. BS_CATERING XII.IPA

( Mirwan, Imania, Yusuf, Lovia, Fahrul )

7. KOTAK_KATIK_KATOK XI.IPS

( Wiranty, Atik, Indah, Vina )

8. SESUAI DOSIS XII.IPS

(Angga, Ryan, Babul,

SUSUNAN ACARA BAND PERPISAHAN


Pra Acara /Pembuka :

1. IN CODAL AFKAR CS, (KELAS X) 08.00 – 08.15

2. KOTAK_KATIK_KATOK ( BAND CEWEK) WIRANTY CS, (KELAS XI) 08.15 – 08.30

3. SESUAI DOSIS ANGGA, S. CS (KELAS XII) 08. 30 –08.45

Tengah Acara :

1. IDENTIQUE EKO P. CS, (KELAS XII) dst…….

2. ROLLING DOOR EDO R. CS, (KELAS XI, XII) dst…….

3. NUR LAILA HENDY CS, (KELAS XII) dst……

Akhir Acara :

1. C’EST LA VIE A. REZA CS, (KELAS XII) dst……

2. BS_CATERING LOVIA CS, (KELAS XII) dsf……

Keterangan :

1. Peserta band hanya membawakan 2 buah lagu, lebih dari tersebut ataupun di medley, panitia dan guru pendamping berhak menghentikan dengan mematikan aliran listrik.

2. Peserta band harus menepati jadwal waktu sesuai susunan acara, apabila tidak tepat waktu akan di diskualifikasi atau tidak berhak tampil.

3. Susunan acara dari panitia tidak dapat di ubah ataupun di ganggu gugat tanpa alasan apapun.

Pekalongan, 7 Mei 2009

JURI I JURI II

SUMARTONO PASHA

PEKAN BATIK INTERNASIONAL 2






KEGIATAN PEKAN BATIK INTERNASIONAL 2 DI PEKALONGAN



Pekan Batik Internasional (PBI) diikuti berbagai macam kegiatan diantaranya pameran batik se-Indonesia, pesta kuliner dan pameran buku dibuka mulai tanggal 29 April – 3 Mei 2009. Acara ini diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan didampingi oleh Wali Kota Pekalongan Bpk. Achmad Ba’asyir.

Pameran batik ini diikuti oleh para pengusaha batik dari berbagai macam daerah di Indonesia antara lain dari Cirebon, Madura, Banyumas, Bali, Lombok, Jakarta, dan Pekalongan sendiri serta daerah-daerah lainnya di Indonesia. Dari Pekalongan tidak hanya dari para pengusaha batik pribadi saja, tetapi juga diramaikan oleh beberapa lembaga koperasi, perbankan, pendidikan seperti Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Shar’e, SMK N 3 PEKALONGAN, POLITEKNIK PUSMANU (Teknik Batik) dan sebagainya. Selain itu juga terdapat stan-stan yang menjual hasil kerajinan lain seperti accesoris, patung, tas dan stan khusus untuk belajar membatik yang menarik banyak pengunjung seperti siswa-siswi dari sekolah-sekolah.

Dalam Pekan Batik Internasional (PBI) ini juga dimeriahkan dengan adanya pameran buku yang diselenggarakan di Gedung Karisidenan Pekalongan di depan Lapangan Jetayu.Pameran buku ini menyediakan berbagai macam buku mulai dari buku pelajaran, kamus, ensiklopedi, komik, panduan belajar, novel-novel remaja, resep-resep makanan, buku untuk anak-anak, buku-buku keagamaan(seperti al-quraan sembilan warna, novel islami, buku petunjuk sholat). Yang lebih menarik lagi di luar gedung Karisidenan juga terdapat panggung kecil yang digunakan untuk acara lomba-lomba seperti lomba membaca puisi, lomba rebana, lomba Da’i cilik, lomba mewarnai, lomba menggambar yang diikuti oleh sekolah-sekolah, TPQ dan umum. Lomba ini diikuti dari berbagai kalangan usia, dari SD sampai SMA. Selain itu lomba ini diikuti oleh kalangan luar sekolah. Lomba ini diadakan pada tanggal 30 April 2009 sampai 4 Mei 2009. Masyarakat sangat antusias mengikuti lomba ini karena untuk menujukkan potensi, bakat, kemampuan dalam lomba tersebut.

Pameran ini juga di ramaikan dengan berbagai macam hiburan seperti penampilan Band-band dari Pekalongan sendiri yang diselenggarakan di Lapangan Jetayu dan disediakan panggung khusus. Hiburan ini sebagai ajang berkreasi anak muda yang mempunyai bakat seni yang sangat luar biasa, hiburan ini juga mempererat hubungan silaturahmi antar kalangan masyarakat dari berbagai daerah.

Didalam pesta kuliner ini disediakan berbagai makanan dari berbagai daerah dengan ciri khas daerah masing-masing. Seperti dari Madura yang meyediakan makanan khasnya sate ayam, Palembang menyediakan mpek-mpek, Jakarta menyediakan sop kaki kambing, pekalongan sendiri menyediakan soto Pekalongan, sego megono dan juga minuman khasnya yaitu kopi tahlil.

Pada mata pelajaran Seni Budaya pada hari rabu tanggal 29 April 2009, digunakan untuk mengunjungi pameran batik internasional di GOR Jetayu Pekalongan. Disana kita melihat berbagai macam batik dari berbagai daerah, seperti: Batik Batu Raden, Batik Jakarta, Batik Sragen, Batik Banyumas dan dari kota-kota lain, tak ketinggalan kota Pekalongan. Dalam pameran tersebut tidak hanya memamerkan batik yang masih berupa lembaran, tapi juga ada yang sudah dibuat pakaian, sandal, sepatu, tas, dompet, dan bebagai barang lainnya yang memliki nilai jual tinggi.

Pada kesempatan tersebut, kami berhasil mewawancarai beberapa orang yang mengikuti pameran tersebut. Seperti: ir. R. Bambang P. beliau adalah pengusaha batik dari Baturraden. Pak Bambang baru pertama kali mengikuti pameran batik, beliau membuat berbagai macam batik tulis dan cap. Warna yang digunakan adalah pewarna kimia dan alami. Motif yang dipakai berbagai macam, yaitu motif bunga, motif tumbuhan, motif binatang, dan motif-motif lainnya.

Kelebihan batik yang dibuat Pak Bambang antara lain: motifnya dibuat sangat bervariasi, metode canting besar dibuat melalui tiga tahap, metode canting kecil melalui lebih dari tiga tahap, warnanya alami sehingga tidak terlalu mencolok. Batik besar dengan tiga warna harganya sekitar Rp.150.000,00, batik yang dikerjakan dalam jangka waktu yang lama harganya berkisar antara Rp.800.000,00. Harga-harga yang dipatok tergantung dari motif batik, kerumitan, bahan/kain yang digunakan serta tingkat kesulitan dalam proses pembuatannya. Kain yang digunakan antara lain : mori, primisima dan kereta kencana (lebih mahal dan lebih halus).Pak Bambang mempunyai rumah batik yang ramai pada saat hari libur, karyawan yang ada berjumlah 12 orang.

Selain Pak Bambang kami juga mewawancarai Bapak H.Abd.Ghofar Sachur, batik yang diproduksi yaitu batik tulis, batik cap dan batik kombinasi (tulis dan cap). Kain yang digunakan terbuat dari bahan primisima dan sutera. Warna yang digunakan ada yang pewarna alami dan pewarna kimia (buatan). Produksi batik ini selalu mengutamakan kualitas, harganyapun bersaing. Batik Ghofar ini sudah berdiri sangat sekitar 20 tahun dan sudah beberapa kali mengikuti pameran.
Powered By Blogger

Ayo Gabung di Sini !!

Arsip Blog